Cara Memandikan Kucing

Cara Memandikan Kucing

memandikan kucing
PortalMeow - Memandikan Kucing

Memandikan seekor kucing itu sendiri sudah susah, tapi kalau Anda memiliki anak kucing yang lasak, Anda dapat benar-benar menemukan tantangan. Walaupun kucing dan anak kucing mampu membersihkan diri mereka sendiri, kadang-kadang memandikan kucing Anda jadi perlu karena sudah terkena sesuatu yang busuk atau jika bulunya berminyak dan perlu dirawat. Anak kucing perlu diberikan kasih sayang yang banyak untuk belajar mempercayai Anda dan air mandinya, terutama jika Anda pertama kali memandikannya. Jadi bagaimana cara memandikan anak kucing tanpa membuatnya panik dan mencakar? Lihat Langkah 1 untuk mencari tahu.


Bagian 1 dari 3: Bersiap Memandikan Anak Kucing Anda

    1. Ketahui kapan kucing Anda perlu mandi. Fakta dari masalah ini adalah, banyak kucing tidak perlu dimandikan sama sekali, karena mereka jago perawatan dan membersihkan diri. Namun, jika kucing Anda memiliki kutu, jika dia seekor kucing kecil yang suka main di luar dan telah melangkah dalam kotoran, atau jika ia terlihat dan terasa kotor, maka mungkin sudah saatnya untuk memandikan kucing itu. Jika kucing Anda sangat muda, maka Anda harus menghandukinya dengan kain basah atau lembap bukannya memberinya mandi benaran.

        Bicaralah dengan dokter hewan Anda tentang kapan saat yang tepat untuk memberikan kucing kecil Anda mandi penuh. Menurut Animal Compassion Network, Anda harus menunggu sampai kucing Anda setidaknya 8 minggu sebelum memberinya mandi benaran.

        Salah satu manfaat memandikan kucing Anda sejak dia masih berusia muda adalah ini akan membuatnya terbiasa untuk mandi jika ia secara rutin menjadi kotor. Ingat saja bahwa kucing menghabiskan sekitar 30% dari waktunya dengan merawat diri mereka dan bahwa mereka sebenarnya tidak perlu dimandikan lebih dari sekali atau dua kali setahun kecuali mereka benar-benar kotor.

    2. Potong kuku kucing Anda. Bahkan anak-anak kucing yang paling kalem akan protes sedikit ketika Anda memandikan mereka, terutama jika itu untuk pertama kalinya. Untuk melindungi diri dari dicakar oleh makhluk berbulu favorit Anda ini, Anda harus memastikan untuk memotong kukunya sedikit sehingga mengurangi kemungkinan dia melukai Anda ketika Anda memandikannya. Meskipun cakaran anak kucing mungkin tidak separah kucing dewasa, Anda masih bisa terluka.
Lebih baik melakukan hal ini untuk menjaga diri Anda aman, sekalipun kucing Anda protes sedikit.
     
Namun Anda tidak harus memotong kuku kucing Anda tepat sebelum Anda memandikan dia. Lakukan sehari sebelumnya atau setidaknya beberapa jam sebelumnya. Banyak kucing menjadi sedikit agresif dan kesal setelah kuku mereka dipotong, dan Anda ingin makhluk kecil Anda berada dalam kerangka pikiran yang tenang sebelum Anda mulai memandikannya.
     
Jika Anda belum memotong kuku kucing Anda, Anda lebih baik meluangkan sedikit waktu antara pemotongan kuku dan mandi – sekalipun itu seharian penuh. Potong kuku bisa menjadi pengalaman baru dan menakutkan bagi kucing muda, dan Anda tidak ingin memperparah dengan memandikannya.

    3. Sisir bulu kucing Anda. Sebelum Anda merendam anak kucing Anda, Anda harus menyikat bulunya, sisir mantelnya, kakinya, perutnya, dan bahkan bagian atas kepalanya. Hal ini penting karena Anda akan memastikan bahwa bulunya bebas dari kusut. Jika Anda menempatkan kucing dengan bulu tak tersisir ke dalam bak mandi, maka Anda akan memperparah kekusutan tersebut alhasil akan menciptakan masalah yang bisa dihindari. Jangan mengabaikan langkah penting ini.
     
Beberapa kucing benar-benar suka bulu mereka disikat dan melihat ini sebagai proses yang sangat santai. Namun, kucing yang lain menjadi sedikit panik atau gelisah ketika bulu mereka disikat. Jika proses ini tidak merilekskan kucing Anda, maka berikan dia setidaknya satu atau dua jam untuk menenangkan diri sebelum mandi dimulai. Memberikan kucing Anda hadiah kecil setelah menyikat dia dapat membuat proses terasa lebih positif.

    4. Pakai pakaian pelindung. Jangan memandikan kucing Anda sambil memakai tank top kecil yang memaparkan lengan dan dada. Sebaliknya, kenakan kemeja lengan panjang dengan ketebalan yang layak, sehingga berkurang kemungkinan kucing Anda mencakar Anda. Beberapa ekstrimis mengatakan Anda bahkan harus melindungi tangan Anda, tapi ini hanya jika Anda tahu bahwa kucing Anda suka menggigit dan mencakar. Lebih baik aman daripada menyesal, dan mengenakan kemeja lengan panjang dapat menjaga Anda dari memiliki bekas cakar di sekujur lengan Anda.
     
Anda juga harus mencoba untuk memilih bahan katun tebal untuk pakaian Anda sehingga kucing Anda tidak sangkut kukunya pada pakaian Anda. Pilih sesuatu yang sulit untuk ditembus cakar.

    5. Siapkan sampo kucing Anda. Anak kucing membutuhkan sampo bayi yang khusus, dan kucing berkutu perlu yang diformulasikan untuk membunuh kutu, telur kutu, dll. Kucing tanpa kutu dapat menggunakan sampo kucing yang umum. Pergi ke toko hewan peliharaan, dokter hewan Anda, atau toko di sebuah toko online. Jika Anda ragu, mintakan informasi kepada asosiasi penjualan tentang sampo yang terbaik. Jangan memandikan kucing Anda dengan sabun atau sampo yang umum, nanti Anda benar-benar dapat menyakiti si kucing atau mengiritasi kulitnya.

    6. Juga jangan gunakan sampo anjing jika Anda memilikinya. Samponya perlu dibuat sesuai dengan kebutuhan kucing Anda.

    7. Siapkan bahan mandi kucing Anda. Ketika Anda siap untuk memandikan kucing, ambil cangkir untuk menuangkan air dan handuk untuk mengeringkan kucing. Siapkan sampo. Jika Anda memiliki orang ekstra untuk membantu Anda, itu bagus juga! Semua persediaan Anda sudah siap terlebih dahulu dapat membantu Anda mandi kucing Anda ketika saat itu tiba. Anda tidak ingin berhasil mendapatkan kucing Anda di kamar mandi kemudian baru sadar bahwa Anda telah meninggalkan sampo atau handuk di kamar lain.
        Juga merupakan ide yang baik untuk menutup pintu kamar mandi Anda untuk mencegah kucing Anda kabur.

    8. Jadikan mandi menarik untuk kucing Anda. Jika kucing Anda baru pertama kali mandi dan baru menghadap dunia, Anda dapat mencoba agar mandi menjadi tempat yang kurang menakutkan bagi kucing Anda. Anda dapat mengambil beberapa mainan favoritnya dan menempatkan mereka di wastafel atau baskom yang Anda gunakan, atau bahkan mengaitkan area di mana Anda memandikannya dengan kesenangan dan kegembiraan, sehingga ia tidak menganggapnya sebagai tempat yang menakutkan. Anda bahkan bisa bermain dengan dia di wastafel atau baskom tanpa mandi di sana pada awalnya, sehingga ia menjadi nyaman dalam lingkungan tersebut.
     
Ketika tiba saatnya untuk memandikan kucing Anda, Anda bahkan bisa melemparkan beberapa mainan favoritnya, atau sedikit mainan mandi, untuk membuatnya nyaman. Anda bahkan bisa membiasakan dia bermain dengan mainan mandi di lingkungan kering dulu.

    9. Mandikan kucing Anda ketika dia merasa tenang. Ini adalah hal yang sangat penting. Jangan memandikan kucing Anda satu menit setelah Anda bermain selama setengah jam dan menjadikan dia terlalu semangat, atau setelah dia menjadi lasak setelah menemukan serangga di dalam ruangan. Hindari memandikannya sebelum waktu makan biasanya, nanti dia mungkin gelisah dan cemas, ingin makan bukannya mandi. Sebaliknya, pilih waktu ketika dia biasanya tenang, beristirahat, atau hanya santai dan tidak membutuhkan apa-apa.
        Meskipun ia dengan alami akan menjadi lasak dengan cukup cepat, lebih baik memulai dengan kucing yang tenang sehingga Anda menjadikan pengalaman mandi lebih mudah untuk diri sendiri dan makhluk kecil Anda.
        Anda juga dapat menjadwalkan sesi bermain yang melelahkan kucing Anda dan kemudian menunggu setengah jam baginya untuk menjadi lelah dan beristirahat sebelum waktu mandi.


Bagian 2 dari 3: Memandikan Anak Kucing Anda

    1. Persiapkan mandi kucing Anda. Tempat-tempat yang paling umum untuk memandikan kucing Anda itu di wastafel atau baskom. Wadah yang kecil memudahkan untuk memandikan kucing Anda dan untuk mempertahankan kontrol dirinya. Bathtub akan membuat lebih sulit untuk memandikan kucing Anda. Meskipun beberapa orang ingin mengisi wadah dan kemudian "mencelupkan" kucing mereka ke dalam air, hal ini sebenarnya dapat menyebabkan si kecil Anda panik, sehingga Anda harus mencoba ini hanya sebagai jalan terakhir. Lebih umumnya, Anda harus menempatkan kucing di baskom dan kemudian perlahan-lahan tuangkan air hangat di atasnya.
     
Anda juga dapat mempertimbangkan menempatkan keset karet kamar mandi di bagian bawah wastafel atau baskom untuk membantu mencegah kucing Anda tergelincir.
     
Beberapa orang ingin mengisi wadah dengan air hangat setinggi hanya satu atau dua inci untuk membiasakan kaki kucing dengan air sebelum mandi dimulai. Anda bahkan dapat melakukan hal ini sebagai pelatihan dalam persiapan untuk mandi belakangan, jika Anda suka. Jika kucing Anda benar-benar takut air, maka Anda mungkin harus mengenalkan si kecil ke dalam proses secara perlahan.

    2. Bantu kucing Anda tetap tenang. Kucing kemungkinan besar akan melekat pada segala sesuatu dalam upaya untuk menghindari bak mandi. Masukkan saja dia dengan lembut, satu kaki, kemudian kaki yang lain. Tempatkan dia kembali di wastafel. Anda dapat mencoba dengan lembut memegang bagian bahu depan di depan dadanya ke bawah dan menggunakan tangan lain untuk menyampo bagian belakang kucing sementara Anda menjaga bagian bawahnya di dalam. Jauhkan panik atau khawatir dari suara Anda dan kucing Anda mungkin akan merasa lebih tenang dan yakin. Jika Anda mulai panik, dia akan merasakan bahwa Anda khawatir dan akan lebih mungkin untuk meniru reaksi Anda.
     
Elus-elus kucing Anda sekaligus mencegahnya mencengkeram punggung atau bahu. Jika dia lebih tenang sedikit mencuat dari wadah dengan cakar depannya, maka Anda dapat membiarkan dia dalam posisi ini bukannya menempatkan seluruh tubuhnya dalam baskom.

    3. Tambahkan saja air. Sementara kucing berada di wastafel dapur atau baskom, mulai menggunakan cangkir untuk menuangkan air hangat pada kucing sampai benar-benar basah. Tuangkan lembut-lembut pada kucing Anda, bahkan belai dan elus bulunya saat Anda melakukannya sehingga ia merasa tenang. Jika Anda memiliki penolong, maka satu orang bisa membantu mempertahankan kontrol terhadap kucingnya dengan memegang bahunya, sementara orang yang lain menuangkan air. Tuang air tidak lebih dari setengah cangkir penuh di atas kucing Anda pada suatu waktu, dan coba untuk menghindari wajahnya di tahap ini.
     
Atau, Anda dapat mengisi wastafel setengahpenuh dan mencelupkan anak kucing itu di dalam air. Jika Anda memilih pendekatan ini, maka Anda pertama-tama dapat menempatkan kucing Anda ke dalam air hangat sedikit saja sampai cakarnya basah, memujinya, dan kemudian mencelupkan dia di air lebih banyak. Namun, jika Anda melakukan ini, cobalah untuk mengisi wadah atau wastafel ketika kucing Anda di ruangan yang lain karena beberapa kucing takut dengan suara air mengalir.

    4. Sampo tubuh kucing Anda. Menggunakan sejumlah kecil sampo, gosok-gosok, dan mulai di punggung kucing. Pijatkan sampai ke ekor, kaki belakang, kaki depan, dan leher. Pastikan untuk ke perut juga. Jika kucing Anda benar-benar tidak menyukai proses ini, Anda dapat sedikit menyampo kitty pada suatu waktu, mencuci dia, kemudian ulangi. Anda tidak ingin untuk menutupi kucing Anda dengan sabun dan kemudian ternyata tidak sempat membilasnya sebelum dia kabur. Anda dapat menggunakan tangan Anda atau bahkan kain lap untuk membantu membersihkan kucing Anda.
     
Anda harus memijat lembut sampo ke bulu dan badan kucing Anda. Perlakukan seperti itu rambut bayi dan hindari membelai bulunya terlalu keras. Jadilah baik dan lembut dan kucing Anda lebih mungkin untuk bersantai.
     
Kucing Anda mungkin benar-benar tidak suka sampo. Terus saja meyakinkan dia dan mencoba menjaga kucing tenang dengan tetap menenangkan diri.
     
Cobalah untuk menjaga sabun dari mata kucing Anda. Anda tidak ingin menyakiti si makhluk kecil dalam proses memandikannya.

    5.  Bilas kucing dengan air hangat. Setelah Anda membersihkan kucing Anda dengan sampo, Anda harus mulai membilas dia. Anda dapat dengan lembut menuangkan air ke kucing Anda dari gayung, gunakan tangan Anda untuk mencuci bulunya sampai air mengalir jernih. Jika kucing Anda di wastafel, Anda dapat mengurasnya agar air sabun menghilang. Terus menuangkan air ke seluruh tubuh kucing Anda sedikit demi sedikit sampai dia tidak bersampo. Untuk bantuan tambahan, Anda juga dapat menggunakan kain basah dan melapkannya ke seluruh tubuh kucing Anda.
        Beberapa kucing suka dan terpesona dengan keran. Jika kucing Anda tidak takut dengan air keran dan Anda memandikannya di wastafel, Anda dapat menggunakan aliran lembut air ini untuk membantu membilas kucing Anda.

    6. Basuh wajah kucing Anda dengan air. Tidak ada kebutuhan nyata untuk mencuci muka kucing Anda dengan sampo. Sedikit air saja di wajahnya akan membantu menjaga dia bersih dan segar. Anda dapat menggunakan kain basah untuk menyeka wajahnya untuk menjadikannya lebih mudah. Berhati-hatilah agar air tidak masuk mata atau hidung kucing Anda dan berlemahlembutlah dengan wajahnya. Beberapa kucing tidak ingin wajah mereka disentuh, terutama ketika ada air yang terlibat, sehingga Anda harus selembut mungkin.
     
Apapun yang Anda lakukan, jangan mencelupkan wajah kucing Anda di bawah air. Melakukan hal ini dijamin membuatnya panik.


Bagian 3 dari 3: Mengeringkan Anak Kucing Anda

    1. Tepuk-tepuk kucing agar kering. Pada awalnya, Anda bisa menepuk-nepuk kucing sampai kering sebelum membungkusnya dengan handuk. Ini akan membantu beberapa kelembapannya turun dan akan mencegah dia dari perasaan seakan Anda sedang menjebak dia di jerat yang basah. Sekedar mencocol wajahnya, tubuhnya, dan bulunya dengan lembut dapat membuat Anda merasa kucing sedikit lebih santai sebelum Anda menempatkan dia di handuk.
     
Beberapa orang bahkan menggunakan pengering rambut pada setting terendah untuk membantu mengeringkan kucing mereka. Anda harus melakukan apa yang terbaik untuk kucing Anda. Beberapa terpesona dengan pengering dan ada pula yang takut terhadapnya. Jika kucing Anda baik-baik saja dengan pengering rambut, maka settingkan pada pengaturan panas terendah dan dengan lembut keringkan bulunya seperti yang Anda lakukan untuk rambut Anda, sedikit lebih berhati-hati saja agar tidak menakut-nakuti kucing atau membahayakan dirinya.

    2. Balut anak kucing itu dengan handuk berbulu besar untuk mengeringkan dia. Setelah Anda berhasil, Anda harus cepat mengeringkan kucing untuk membuang sebagian besar kelembapan. Sadarilah bahwa hewan kecil ini dapat kehilangan banyak suhu tubuh melalui bulu basah sehingga keringkan kucing sekering mungkin, sebelum memberikan sumber panas untuk dia untuk mengeringkan di depannya. Handuk dapat membuat kucing merasa sedikit sesak dan dia mungkin panik sedikit, tetapi penting untuk mengeringkan dia sebanyak yang Anda bisa. Kucing Anda mungkin akan juga mengguncang air dari dirinya sendiri, seperti anjing.
     
Jika Anda memiliki kucing berambut panjang, maka Anda harus menyikat bulunya setelah mandi untuk menyingkirkan kusut yang mungkin telah disebabkan oleh mandi.

    3. Hadiahkan si kecil Anda karena menurut dengan baik. Setelah itu, berikan cemilan, pelukan, dan ciuman. Si kecil malang Anda baru saja mengalami salah satu hal terburuk. Kebanyakan kucing membenci air! (Namun, dua pengecualian adalah ras Turkish Van, dan Bengal.) Sekalipun kucing Anda akan terbiasa dengan mandi, pengalaman awal cenderung menjadi sedikit menjengkelkan, dan Anda harus mengakui itu.
     
Dan juga, jika Anda memberikan kucing Anda hadiah setelah mandi, maka ia akan mengasosiasikan mandi dengan hal-hal yang baik, bukan yang buruk, dan dia akan lebih cenderung ingin mandi di masa depan.


Tips Memandikan Kucing

  • Berikan mereka hadiah setelah Anda memandikan mereka.
  • Pastikan untuk membatasi kucingnya di tempat tertentu untuk dikeringkan, atau jauhkan dokumen atau benda lain yang penting. Jika ini dibiarkan saja, si kucing akan menjadikannya peluang untuk mengeringkan diri alih-alih memakai handuk!
  • Ingat untuk tidak memandikan anak kucing Anda terlalu sering. Airnya akan membuat kulit dan bulunya kering! Dua kali seminggu itu absolut maksimalnya!
  • Menjaga kaki depannya di luar air membiarkan dirinya merasa memegang kendali. Biarkan saja kaki depannya menggantung di atas sisi wastafel atau bak. Ini juga akan membantu mencegah airnya dari wajah dan telinga kucing.
  • Catatan: Jika Anda mulai memandikan kucing Anda pada usia muda dan memastikan bahwa ia mengaitkan ide yang enak dengan mandi (seperti makanan atau cemilan), ia mungkin tidak akan begitu menolaknya ketika tumbuh besar.
  • Jika sampo anak kucing itu terlalu mahal bagi Anda, Johnson's head-to-toe baby wash dapat bekerja dengan bagus!
  • Angkat anak kucing di "scruff"nya (daging di belakang lehernya yang digunakan induknya untuk membawanya) dapat membiarkannya cukup tenang sehingga Anda dapat tinggal mencelupkan anak kucingnya dalam air.
  • Si anak kucing akan lasak pas di dalam air. Tenang saja dan elus anak kucingnya dengan sampo. Setelah itu, jadikan dia merasa nyaman agar tenang.
  • Cara dengan sarung tangan latex dapat membantu juga ketika Anda memotong kuku kucing Anda.
  • Untuk kucing yang menghujamkan giginya ke tangan Anda ketika Anda memandikan mereka, gunakan 2 sarung tangan oven lama, atau beli 2 yang baru. Setelah mandinya, masukkan sarung tangannya ke cucian dan keringkan untuk penggunaan berikutnya. (Jauhkan kedua sarung tangan ini dari yang Anda gunakan untuk memasak; simpan sarung tangan kucingnya di bawah wastafel.). Anda dapat juga mencoba nilon atau leotard untuk memegang kucingnya.

Peringatan
  • Jangan pernah kenakan sabun di wajah kucing Anda, tapi kalau kena, cepat bilas dan jika tetao iritasi, bawakan ke dokter hewan.
  • Jika Anda memiliki banyak kucing, bisa jadi kucing yang lain tidak akan mengenal kucing yang Anda mandikan dan akan curiga padanya karena Anda menghapus bau pengenalnya. Mandikan semua kucing Anda kalau bisa. Apapun jadinya, butuh berhari-hari agar bau khasnya kembali.
  • Mandi dapat memaparkan risiko kesehatan yang serius terhadap anak kucing. Mereka dapat sangat mudah terkena flu, baik dari dinginnya air dan hilangnya insulasi/evaporasi begitu bulunya basah. Jika anak kucing Anda sangat kotor, konsultasikan ke dokter hewan. Hal yang sama berlaku jika ada alasan mencurigai bahwa zat yang mengotori anak kucing Anda dapat berdampak buruk pada kesehatannya, baik itu dari kontak dengan kulitnya atau ditelan ketika dimandikan.
  • Pastikan pada diri Anda dan kucing Anda tidak ada sisa sabun!
  • Hindari sabun dari wajah Anda, tapi kalau terkena cari bantuan medis.


0 Response to "Cara Memandikan Kucing"

Post a Comment